Buku Bulan Ini: Garudayana Special

Gary Almas Samaita

Cover Garudaya Saga edisi Spesial

Lima tahun setelah edisi pertamanya, Garudayana kini menerbitkan Garudayana Saga edisi Spesial. Agaknya edisi spesial ini menjadi obat penawar bagi penggemarnya yang telah membaca Garudayana edisi ke-4 dan tak sabar menanti terbitnya Garudayana edisi ke-5.

Garudayana Saga edisi kali ini menjadi spesial, karena selain memuat karya-karya pemenang kontes komik Garudayana, juga kilas balik Is Yuniarto dalam merintis Garudayana dengan pilot komik Garudayana dan karya-karya lainnya.


Karya-karya yang dimuat adalah 'Punawakan dan Pahlawan Bertopeng' karya Sonny Hermawan, 'Kinara' karya Nadya Qonitah & Mustafa Kamal, dan 'Mimpi Buruk' karya Arie Listianto Wibowo. Masing-masing mengkisahkan dunia Garudayana dari sudut pandang yang berbeda dan tentunya di luar alur cerita Garudayana.

'Punakawan dan Pahlawan Bertopeng' mengkisahkan petualangan Punakawan di sebuah desa yang rupanya sedang dalam cengkraman penjahat. 'Kinara' menceritakan gadis muda dan robotnya yang berusaha melintasi ruang dan waktu untuk masuk ke dunia Garudayana. Sementara 'Mimpi Buruk' mengangkat kisah munculnya sesosok makhluk raksasa yang mengacau dan bahkan membuat Pandawa kewalahan.

Tak hanya memuat karya para pemenang kontes, Garudayana Saga edisi Spesial juga memuat beberapa Artwork dan Omake Garudayana.

Harus saya akui, bagian terakhirlah yang menjadi favorit saya dalam Garudayana Saga edisi Spesial ini. Pada bagian terakhir buku, tampil Widzilla dengan Doujin Garudayana Carangan berjudul 'Garuda Emas' yang penuh bumbu humor menggelitik.

Garudaya Saga edisi Spesial ini saya peroleh di Gramedia Botani Square dengan harga Rp. 29.000,-. Kala itu stoknya baru masuk, sehingga masih ada banyak. Entah di tempat lain, jangan-jangan sudah kehabisan hehe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar