Architecture 101, Romansa Dua Maba

Gary Almas Samaita

sumber: asianwiki.com

Meskipun dari judulnya berembel-embel Introduction (101) jangan harap anda hanya akan menemukan panduan dasar mengenai apa itu arsitektur.  Film korea ini rilis pada Maret 2012 dan mendapat rating 7.2 / 10 dari IMDB


Plot

Berkisah tentang Seung-Min dalam dua plot waktu yang berbeda, ketika ia masih mahasiswa arsitek tahun pertama dan sudah menjadi arsitek. Saat ia masih berstatus mahasiswa yang polos, ia bertemu dengan Seo-Yeon, mahasiswi musik tahun pertama, yang herannya mengambil mata kuliah Pengenalan Arsitektur. Tak makan waktu lama, Seung-Min jatuh hati pada Seo-Yeon.

Setelah beberapa belas tahun, Seung-Min telah menjadi arsitek. Ia dikejutkan oleh Seo-Yeon yang muncul kembali secara tiba-tiba dan meminta Seung-Min untuk merenovasi rumahnya. Atas desakan dari Seo-Yeon dan bosnya, Seung-Min akhirnya pasrah mengerjakan proyek renovasi tersebut.

Tapi, tak disangka, memori masa lalunya dengan Seo-Yeon bangkit kembali.

Komentar Saya

Architecture 101 atau Introduction of Architecture ini cukup ringan untuk sekedar menjadi selingan di waktu luang. Anda yang menyenangi film korea mungkin akan menyukai film ini juga. Plotnya dikemas unik, karena menceritakan Seung-Min pada dua masa yang berbeda. Meski demikan tidak seperti film karya Quentin Tarantino, kisah ini dibawakan secara runut secara berselang-seling. Sedikit waktu untuk beradaptasi, dan anda tidak akan kebingungan atau tersesat dalam cerita.

Jika anda akrab dengan Reality Show Running Man, anda pasti sudah akrab dengan nama-nama Han Ga-In dan Bae Su Ji (Suzy). Bermain sebagai Seo-Yeon, keduanya tampak pas untuk membawakan karakter cuek tapi menggemaskan. Pemeran prianya sendiri saya kurang kenal, kecuali Uhm Tae Woong, yang sebelumnya juga bermain di Cyrano Agency. Lucunya tema utama dan endingnya pun mirip.

Salah satu bagian yang menurut saya paling menarik justru bukan pada kisah cinta mereka, tetapi set rumah Seo-Yeon yang rampung dikerjakan. Dua lantai dengan halaman di atapnya. Tak ada pintu dorong, yang ada pintu geser. Jendela yang dapat dilipat, dengan selasar yang dapat digeser. Benar-benar mengesankan minimalis, luas dan asri. Yah, anda yang mendalami arsitektur pasti lebih paham.