Tahap Satu bagi Antanusa-History Around Us

Gary Almas Samaita


Bertekad lulus dari Jurusan Teknik Elektro ITS dengan setidaknya satu gelar juara, saya kembali terpacu untuk mendaftarkan diri dalam kompetisi. Setelah sebelumnya berhenti di 10 besar Indonesian Student Entrepreneurship Awards, ISEA yang digelar oleh Teknik Industri UNAND, kini saya coba kembali berlaga dalam Indosat Wireless Innovation Contest, IWIC yang diselenggarakan Indosat. Kedua kompetisi ini menuntut sebuah model bisnis yang profitable, bedanya IWIC juga menekankan ke produk aplikasi mobile.


IWIC, meski telah digelar untuk ke-8 kalinya, baru tahun ini saya ketahui. Konyol. How come dua tahun bergelut di Komunikasi dan Informasi tapi masih saja melewatkan kabar. Yahh, sebagai pembelaan, saya terlalu menghabiskan waktu untuk dipaksakan fokus pada hal-hal yang kurang penting. Sampai akhirnya terlalu mengembangkan sisi dalam, kurang mengeksplorasi sisi luar.

Malam ini, Alhamdulillah, akhirnya proposal yang telah saya susun selama tiga minggu, akhirnya dapat tersampaikan ke panitia IWIC. Sebenarnya, saya sudah mengirimkan proposal dan contoh aplikasi melalui email, namun kelihatannya panitia sedang sibuk-sibuknya dalam Hackathon hingga pendaftaran melalui email agak terabaikan(atau mungkin proposal saya yang kurang heboh haha). Tak apa. Form online yang sebelumnya tak dapat dapat memproses file yang saya upload, Alhamdulillah, kini sudah dapat bekerja sebagaimana mestinya.

Dalam proposal pertama yang saya kirimkan(Oh ya, masih ada ide yang siap dikirimkan :)), saya mencoba menegakkan semboyan "Jas Merah, Jangan sekali-kali melupakan sejarah" dari Soekarno. Aplikasi yang saya kembangkan, mampu memberikan informasi sejarah yang ada di sekitar kita. Sederhana bukan?

Karena kehabisan ide untuk nama, saya labeli aplikasi tersebut dengan nama ANTANUSA, nama yang juga saya bawa dalam ISEA. Hanya saja, seperti produk lainnya, saya tambahkan sedikit embel-embel setelah kata ANTANUSA sebagai tanda bahwa produk ini masih menjadi bagian dari ANTANUSA. Aplikasi ini bernama ANTANUSA:History Around Us.

Untuk prototype, aplikasi dikembangkan dalam Platform Android menggunakan framework Cordova dengan HTML5 dan Google Maps API. Kelak, jika versi Android telah rampung, insha Allah, akan dikembangkan pula untuk Windows Phone dan IOs. Lebih lengkap dan detilnya nanti dulu, menanti pengumuman IWIC akhir Oktober ini.

Apakah aplikasi ini dapat memenangkan hati para juri? Bismillah, semoga Allah meridhoi :)

2 komentar :