Tahun 2015 sudah tiba, artinya saya harus urus pajak lima tahunan motor MX buat kuliah saya. Meski sebenarnya sudah tenggat waktu awal Juni, saya baru mulai urus baru-baru ini. Alhasil, saya wara-wiri dengan motor yang STNK-nya sudah mati. Agak was-was kalau nanti dicegat polisi tapi alhamdulillah polisi enggak mencegat bahkan enggak tampil di jalan yang saya lalui.
Salah satu persyaratan untuk melakukan pajak lima tahunan adalah cek fisik motor. Karena luar biasa merepotkan jika harus bawa atau kirim motor ke Bogor, saya diarahkan ibu saya untuk cek fisik bantuan di Surabaya. Kebetulan yang paling dekat dengan ITS adalah Samsat Manyar, Surabaya Timur. Lokasinya di seberang Gramedia Manyar, Kertajaya.
*Update 8 Agustus 2016!* Tahun 2016 ini kembali saya menghampiri Samsat Manyar Surabaya untuk menemani kawan saya yang juga memerlukan layanan cek fisik bantuan. Kamu bisa temukan perubahan apa saja yang ada di akhir postingan ini.
Sebelum benar-benar cek fisik bantuan, saya cari informasi di Internet soal persyaratan cek fisik bantuan. Rupanya ada persyaratan STNK Asli, KTP Asli (nama sesuai di STNK) & BPKB Asli. Wah, saya yang hanya pegang STNK mulai kalap. Untungnya ada beberapa blog yang bilang kalau Samsat yang mereka datangi mengizinkan cek fisik bantuan dengan STNK saja. Ok, cukup menenangkan. Akhirnya saya coba tanya-tanya dulu ke Samsat Manyar apakah diizinkan bila hanya membawa STNK & KTP saja.
Samsat Manyar & Parkir Luar: Parkir di seberang timur gedung Samsat Manyar |
Ada tiga lokasi parkir motor yang tersedia di Samsat Manyar ini. Satu lokasi di dalam area Samsat Manyar, yang dua lainnya ada di timur luar Samsat Manyar. Karena saya mau coba tanya dulu, saya parkir di area parkir luar Samsat Manyar.
Animonya luar biasa, saudara-saudara! Saya sudah dipanggil-panggil mas-mas sekitar lokasi parkir untuk mengarahkan saya parkir dimana. Rupanya Dua lokasi parkir ini bersaing mendapatkan pelanggan. Para calo juga gak kalah ramai. Beberapa aktif mendekati saya, lainnya meneriaki dari kejauhan.
Benar kata pepatah, di mana kaki berpijak di situ langit dijunjung. Petugas pendaftaran tegas menolak dan menyebutkan bahwa BPKB Asli harus disertakan. Rupanya, meski persyaratan sama, toleransi setiap Samsat berbeda-beda. Pasrah, saya menunggu kiriman BPKB Asli dan KTP dari ibu saya.
Denah Lokasi: Langsung parkir di Parkir Cek Fisik saja. |
Tiga hari kemudian, saya kembali mampir ke Samsat Manyar. Kali ini, saya mampir di parkir dalam Samsat Manyar khusus cek fisik. Langsung saya hampiri loket bertuliskan 'loket pendaftaran'. Di situ saya menyerahkan semua persyaratan: KTP Pemilik Asli, STNK Asli, & BPKB Asli. Baiknya ketiga dokumen ini disatukan dalam satu map beserta fotokopiannya. Samsat Manyar tidak memberikan Map, untungnya saya sudah sedia dari kosan.
Saya sebutkan bahwa saya mau melakukan cek fisik bantuan. Di sini saya ditanya petugas, "Mana motornya?". "Itu pak, Jupiter Biru," jawab saya. Petugas pun membubuhkan cap "Kendaraan Datang" di STNK. Setelah mendapat cap "Kendaraan Datang", petugas mengarahkan saya ke Loket 1 untuk ambil formulir. Posisinya di barat loket pendaftaran.
Di loket 1 ini saya mendapat formulir dan dua lembar stiker gesek. Kayaknya sih formulir ini untuk diisi, tapi hingga akhir proses tidak saya isi dan ternyata memang tidak dipermasalahkan. Formulir dan stiker dibawa ke parkir cek fisik tempat motor untuk diserahkan ke petugas berseragam bertuliskan "Cek Fisik" di saku baju kiri.
Petugas pun menggesek nomor rangka dan mesin. Karena nomor rangka Jupiter MX agak tersembunyi, saya bantu petugas dengan membongkar penutupnya. "Ngapain mas, gak perlu dibongkar kok," komentarnya. Yah.. kan biar gampang aja pak, pikir saya sambil nyengir kuda. Sisipkan hasil gesek ke map berkas lalu serahkan kembali ke Loket Cek Fisik, posisinya persis di loket pendaftaran.
Tak sampai 10 menit, nama yang tertera di STNK pun dipanggil. Karena saya hanya melakukan cek fisik bantuan, langkah-langkah selanjutnya dilakukan di kota asal. Mungkin urus sendiri atau kalau beruntung sudah ada yang urus :D
Sip! Ternyata ngurus sendiri cek fisik bantuan enggak repot-repot amat. Total waktu yang saya habiskan di Samsat Manyar dari awal proses hingga selesai kira-kira 15 menit saja. Total uang yang saya gunakan dalam proses cek fisik bantuan hanya 10ribu saja.
Ngakunya sih Samsat Manyar tidak memungut biaya cek fisik dan.. memang! Samsat Manyar konsisten dengan tidak memungut bayaran sepeser pun. Uang 10ribu tadi inisiatif saya untuk tip petugas cek fisik. Alhamdulillah, petugas tersebut pun juga proaktif mengarahkan saya, karena saya benar-benar kayak orang kikuk di sana haha.
Berkas selesai, motor tidak saya pindahkan dari parkir cek fisik. Jika di tempat lain, mungkin saya sudah kena damprat petugas, karena tidak memindahkan motor ke parkir luar. Namun, ternyata di Samsat Manyar tidak mengapa, toh memang tidak makan waktu lama dari selesai cek fisik hingga berkas selesai.
Harapan saya sih, Samsat Manyar dapat lebih tegas kepada calo-calo di sana. Memang tidak begitu mengganggu namun dapat menjebak mereka yang kurang paham prosedur yang berlaku seperti saya. Atau mungkin dibiarkan karena petugas optimis masyarakat sudah cerdas dan enggan gunakan jasa calo? Toh petugas selalu siap menjawab pertanyaan dengan ramah.
*Update 8 Agustus 2016*
Jadi, Sabtu lalu(Layanan cek fisik Samsat Manyar Surabaya buka hingga pukul 12.00), tepatnya 6 Agustus 2016, saya menemani kawan saya, Andi Muhammad Akbar, untuk melakukan cek fisik bantuan. Yep, nasibnya sama dengan saya, perantauan yang plat nomor motornya sudah perlu diperpanjang 5 tahunan. Ada yang berbeda dengan prosedur yang telah saya lakukan sebelumnya.Perbedaan pertama adalah persyaratan. Sebelumnya pada loket cek fisik saya diminta untuk membawa KTP Asli, BPKB Asli, dan STNK Asli plus motor diparkir depan layanan cek fisik. Kali ini rupanya petugas tidak mempermasalahkan jika yang dibawa hanya sebatas fotokopi KTP. Hal ini jelas mempermudah, karena sulit jika KTP harus dipindahtangankan. Tapi STNK juga BPKB tetap harus asli dan motor harus diparkir di depat loket cek fisik.
Perbedaan kedua adalah tidak perlu mengambil formulir di loket 1 yang lokasinya berbeda dengan loket cek fisik. Kali ini formulir cek fisik sudah dapat diambil di petugas yang akan melakukan gesek nomor rangka dan mesin.
Cek Fisik Samsat Manyar Surabaya: Loket layanan cek fisik, parkir, dan pengambilan formulir(meja di paling kanan) |
Perbedaan ketiga adalah formulir cek fisik harus dilengkapi sesuai dengan BPKB. Normal sih, tapi kalau bisa kamu membawa sendiri pulpen dari rumah, karena tidak ada pulpen yang disediakan petugas untuk dipinjam.
Yang tidak berbeda adalah masih banyaknya calo bertebaran di dekat area parkir. Saran saya sih, abaikan saja. Kalau ingin cek fisik, langsung parkir di depan loket cek fisik. Gak perlu ragu :)
Makasih infonya, sangat membantu. Saya kira motor harus diangkut ke samsat asal
BalasHapusYap, Cukup dibawa ke samsat terdekat untuk mendapat cek fisik bantuan. Khusus Samsat Manyar, Gratis! Kendaraan tak perlu dibawa ke daerah asal.
HapusSemoga mbak Niken juga lancar dalam prosesnya.
Terima kasih :)
thanks om gar infonya, mau panjangin stnknya juga nih wkwkwk
BalasHapushati-hati calonya bertebaran.. Jaga iman, parkir depan, langsung ke loket yang bersangkutan
HapusKlo Pke srt khlngan stnk bs bang
HapusKlo stnkx hilang gmn bang sy ud ngrus srt khlngn, bpkb ud dlm prjln (bnyuwngi),ktp pmilik ( bukan sy) mst pke srt kuasa ato tidak
BalasHapusKalau pakai surat kehilangan saya kurang tahu. Baiknya langsung ditanyakan ke Samsat saja. Terakhir ke sana pelayanan Samsat Manyar masih sangat ramah.
HapusPengalaman saya tidak pakai surat kuasa karena ktp asli pemilik kendaraan. Tapi teman saya, motor dan stnk bukan atas nama dia, masih tetap dilayani meski dengan fotocopy ktp kalau tidak salah
Saya mau tanya kalau BPKB Sy dijakarta tidak ada yg kirim bagaimana,?
BalasHapusDan kalau sudah cek fisik tapi kan harus tetap bayar pajak dan perpanjang STNK serta Plat nomornya di Jakarta,,