Buku Bulan Ini: Garudayana Saga Jilid 4

Gatot Kaca Full Power!: Screenshot dari cover Garudayana Saga jilid 4

Beberapa bulan terakhir, saya mencoba menerapkan wajib baca buku baru setiap bulan. Sebagai pembiasaan, saya hanya mematok buku tanpa menentukan secara spesifik salah satu kategori. Entah buku motivasi, keprofesian(Teknik Elektro & Teknik Komputer), bahkan komik.

Pembiasaan ini saya harapkan dapat memotivasi diri saya untuk menambah pengetahuan yang lebih kredibel dari sumber internet sekaligus menjadi langkah apresiasi pada penerbit dan penulis buku. Meski saya menempatkan Komik pada kategori buku yang saya konsumsi, bukan berarti saya asal dalam memilah judul komik. 

Saya memilih Garudayana, sebuah komik karya asli putra Bangsa karya Is Yuniarto yang menceritakan kisah pewayangan Mahabharata dengan alur dan tokoh yang telah dimodifikasi.
Tidak hanya Pandawa dan Kurawa seperti Mahabharata yang asli, hadir pula para tokoh modifikasi pewayangan Indonesia seperti Gatot Kaca, Antareja, Semar beserta Punawakan. Meski berlatar belakang kisah Mahabharata pada saat pengasingan Pandawa, Is Yuniarto mengawali kisah Garudayana dengan tokoh rekaan, Kinara, seorang pemburu harta karun yang kemudian menemukan Garu, Garuda cilik calon raja langit.

Bulan September ini, saya baru saja membeli komik jilid terbaru dari serial Garudayana Saga. Garudayana kini telah mencapai jilid 4, dimana perjalanan Semar, Arjuna dan Trio Punawakan telah berhasil mencapai lokasi Pandawa. Sementara Kinara dan Garu, yang tengah menuju Sapta Pratala, harus menghadapi jebakan. Di saat yang sama, meski teracuni Vishadara, Gatot Kaca kembali berhadapan dengan Antareja yang rupanya berada dalam pengaruh artefak Kendaliraga.

Seperti tiga jilid sebelumnya, Is Yuniarto menggambarkan seluruh kisah secara apik. Ada beberapa higlight yang saya dapat bagikan. Semoga tidak menjadi spoiler untuk yang belum membaca.

• Jilid ini diawali dengan Kresna yang mendapat penglihatan mengenai adanya marabahaya. Menurut saya ada hubungannya dengan Garu.
• Saat terdesak dalam jebakan, Garu, yang memiliki kemampuan berubah wujud, kembali menunjukkan wujud baru. Setelah burung raksasa, meriam, dan kapak. Di jilid ini, Garu menjadi...?
• Antareja kembali membawa kejutan dengan kekuatan penuh. Meski berada dalam kondisi sekarat, Gatot Kaca juga tidak mau kalah. Ia menampilkan kekuatan penuhnya.
• Kinara mendapatkan pinjaman kekuatan. Seperti apa...?
• Secara garis besar, banyak sekali pertempuran di jilid ini, tapi tentu saja selingan komedi kocak tetap melimpah!

Meski sempat pesimis, syukur saya masih kebagian stok terakhir Garudayana Saga jilid 4 ini di Gramedia Manyar Surabaya. Harga yang saya bayarkan adalah Rp.25.000,-. Harga yang setimpal dengan kisah yang seru dan apik.

Saran terakhir, jika tertarik untuk membeli, sebaiknya lakukan segera!\